Suaranya Gemuruh, Memecah Ketentraman Bumi...
Kesaksian bisa diungkapkan dengan liris. Mengiris-iris. Adakah menjadi dibangkitkan?
Oh
Aku tak tahu pasti
Apa isi hatinya
Bencikah dia padaku
Muakkah dia kepadaku
Tapi dia selalu ramah
Senyumnya menjamah
Menyentuh keinginanku
Untuk bergumul dengan hidupnya
Aduh lidah menjadi kelu
Ketika aku akan bicara
Mengungkap isi hati ini
Mengungkap hasratku ini
Malang hati
Bersemayam di dada sang pengecut
Kalah wibawa
Kalah prabawa
Oh susahnya hidup
Urusan hati belum selesai
Rumah tetangga digusur raksasa
Pengusaha zaman merdeka
Air mata tetangga
Banjiri kepedihan rasaku
Suaranya gemuruh
Memecah ketentraman bumi
Aku tak tahu
Aku tak tahu
Yang aku tahu
Aku tak tahu
Iwan Fals & Fajar Budiman
Oh
Aku tak tahu pasti
Apa isi hatinya
Bencikah dia padaku
Muakkah dia kepadaku
Tapi dia selalu ramah
Senyumnya menjamah
Menyentuh keinginanku
Untuk bergumul dengan hidupnya
Aduh lidah menjadi kelu
Ketika aku akan bicara
Mengungkap isi hati ini
Mengungkap hasratku ini
Malang hati
Bersemayam di dada sang pengecut
Kalah wibawa
Kalah prabawa
Oh susahnya hidup
Urusan hati belum selesai
Rumah tetangga digusur raksasa
Pengusaha zaman merdeka
Air mata tetangga
Banjiri kepedihan rasaku
Suaranya gemuruh
Memecah ketentraman bumi
Aku tak tahu
Aku tak tahu
Yang aku tahu
Aku tak tahu
Iwan Fals & Fajar Budiman
Labels: Inspirasi Fals
| Baca Selengkapnya |