KELAKUANMU BENAR-BENAR BUSUK. KAMU TERKUTUK!
hujan yang turun dengan derasnya
menyisakan genangan air melimpah
di jalan-jalan hasil tawar-menawar para penjarah
tiba-tiba kendaraanmu nyelonong dengan kencangnya
tanpa lihat kiri kanan, tanpa peka lingkungan
seakan-akan jalan punya nenek moyangmu
kesewenang-wenanganmu itu
menumpahkan air bercampur lumpur
di tubuh dan wajah seorang ibu yang menggigil
dalam gerimis, ia menangis tersedu-sedu
kamu yang nyelonong tanpa aturan dan perasaan
egoismemu sungguh menjijikkan
kelakukanmu benar-benar busuk!
kamu yang telah menyakiti hati seorang ibu
kamu terkutuk!!!
[ukon ahmad furkon, 2007] ***
menyisakan genangan air melimpah
di jalan-jalan hasil tawar-menawar para penjarah
tiba-tiba kendaraanmu nyelonong dengan kencangnya
tanpa lihat kiri kanan, tanpa peka lingkungan
seakan-akan jalan punya nenek moyangmu
kesewenang-wenanganmu itu
menumpahkan air bercampur lumpur
di tubuh dan wajah seorang ibu yang menggigil
dalam gerimis, ia menangis tersedu-sedu
kamu yang nyelonong tanpa aturan dan perasaan
egoismemu sungguh menjijikkan
kelakukanmu benar-benar busuk!
kamu yang telah menyakiti hati seorang ibu
kamu terkutuk!!!
[ukon ahmad furkon, 2007] ***
Labels: Puisi
| Baca Selengkapnya |