Tukang Kritik di Negeri Gelap Mata
Ini kisah seorang kritikus
namanya kritikus, kerjanya mengkritik tentu saja
Namun, sekalinya dia yang dikritik
dia langsung mencak-mencak
gelap mata
marah-marah gak jelas juntrungannya
ngomong ngelantur ke mana-mana
lari dari point-nya
padahal kita bicara hal yang sederhana
padahal Nabi saja mendengarkan
Awalnya saya percaya
di tempatmu berkumpul orang-orang
yang egaliter dan terbuka
yang telinganya begitu halus mendengarkan
yang hatinya begitu telaten memikirkan
nyatanya sama saja
Kalau maunya menang sendiri
gak mau berkontemplasi
hidup saja di kuburan
atau nyemplung ke laut aja
kumpul dengan kura-kura
dan makhluk-makhluk bebal lainnya
2007
namanya kritikus, kerjanya mengkritik tentu saja
Namun, sekalinya dia yang dikritik
dia langsung mencak-mencak
gelap mata
marah-marah gak jelas juntrungannya
ngomong ngelantur ke mana-mana
lari dari point-nya
padahal kita bicara hal yang sederhana
padahal Nabi saja mendengarkan
Awalnya saya percaya
di tempatmu berkumpul orang-orang
yang egaliter dan terbuka
yang telinganya begitu halus mendengarkan
yang hatinya begitu telaten memikirkan
nyatanya sama saja
Kalau maunya menang sendiri
gak mau berkontemplasi
hidup saja di kuburan
atau nyemplung ke laut aja
kumpul dengan kura-kura
dan makhluk-makhluk bebal lainnya
2007
Labels: Puisi
| Baca Selengkapnya |