| Opini Musik & Seni | Opini & Resensi | Puisi | Cerpen | Refleksi |  

    | 

« Kembali ke Muka | Ukonisme Diliput Harian "Solopos" » | Buat Om dan Tante yang Budiman » | Sebelum Subuh » | Mengapa Engkau Datang sebagai Sepi? » | Tukang Kritik di Negeri Gelap Mata » | Peterpan dan The Titans: Persaingan atau Meragamka... » | Tersenyumlah Agar Kehidupan Tersenyum » | Sumpah Serapah Perjuangan » | Jangan Salah Membaca » | KELAKUANMU BENAR-BENAR BUSUK. KAMU TERKUTUK! »

Kekasihku Sejati

Engkau yang suci
menangis di tanah suci
rinduku makin menjadi-jadi
ribuan lembah dan gunung kulalui
sosok sepertimu yang dinanti
makin sulit ditemui

Kasihmu tanpa pamrih
Kebaikanmu lahir dari keluhuran budi
Airmatamu adalah aliran kebeningan hati
Setiap hela nafasmu adalah nyanyian surgawi

Aku tak kan pernah berhenti merindukanmu
kekasihku sejati

Labels:

| Baca Selengkapnya |

Seputar Ukonisme

Komentar Terbaru

Arsip Bulanan

Sejak Februari 2007

Web Site Hit Counters

netter sedang online