| Opini Musik & Seni | Opini & Resensi | Puisi | Cerpen | Refleksi |  

    | 

« Kembali ke Muka | Musim Semi Musik Indonesia » | Inventum » | Resensi: Keluar dari Perangkap Utang » | Asa Baru di Era Digital » | Membanggakan atau Sekadar Upacara? » | Musik, Masih Sebatas Tangis & Tawa » | Simfoni di Bulan Suci, Simfoni Peduli » | Gerakan Hemat Listrik yang Tepat » | Musik Indonesia di Pentas Dunia » | Taksi Kota Bandung Jangan "Pundung"! »

Tanpa Waktu

Oleh UKON AHMAD FURKON

Melepas masa lalu adalah membawanya ke dalam ruang batin, lalu dihikmati sebagai prasasti, sebagai kesaksian atas serangkaian daya tindak yang terjadi, baik sebagai respon sejenak maupun hasil pemikiran berulang-ulang.

Menikmati hari ini adalah memaknai hidup sebagai pertanggungjawaban atas masa lalu yang telah diendapkan dan masa depan yang menunggu. Menjadi mata hati yang menjelajahi bola-bola kristal dengan mata air yang mengalirkan kehendak dan tapak tangan yang dinyatakan.

Mengambil masa depan adalah burung merpati yang hinggap di pohon kehidupan kita dengan sendirinya, menukik membuat sarang. Seperti dua jiwa yang dinikahkan dan kita serahkan kepada Tuhan.

Labels: , ,

| Baca Selengkapnya |

Seputar Ukonisme

Komentar Terbaru

Arsip Bulanan

Sejak Februari 2007

Web Site Hit Counters

netter sedang online